Entah sudah berapa purnama yang lalu lalang
Entah sudah berapa lama aku berteman akrab dgn namanya rindu
Entah sudah berapa lama aku merangkul harapan
Entah, hanya ada satu nama yang masih betah berdiam di
qalbuku.
Entah, aku hanya ingin banyak berkata, “ENTAH! ENTAH! AKU
SENDIRI TAK TIDAK TAU KENAPA SELALU BERKATA ENTAH!”
Sejak kamu pergi aku terlalu akrab dgn kata itu
Kamu tau
Siapa lagi yang menjudikan harapannya di atas sajadah dan
setiap kali menyebut amin air matanya selalu pecah!
SIAPA YANG PUNYA HATI SELAPANG ORANG TOLOL YANG SELALU
MENANTI LELAKI YANG TAK AKAN PERNAH KEMBALI?
SELAMAT KAMU BENAR AKU ORANG TOLOL YANG SELALU MENANTIMU
Aku tak pernah peduli dikatai tolol, goblok, atau kata-kata
kasar dan sumpah serapah lainnya dari orang-orang yang terlalu naif menghina
benci si cinta yang mereka bilang tiada guna nya
Pendosa, penyabar, pengeluh,penyair, profesor paling pintar
sedunia, bahkan pengembara yang esok harinya akan mati diterkam serigala pun
punya cinta.
Apa salah jika kita punya cinta,harapan dan rindu yang
kadang membodohkan kita
Tuhan biarakan orang tolol ini ingin memeluk cinta bersama
dirinya, pertemukan aku dengannya, aku hanya ingin belajar mencintainya,
salahkah?
Jika salah aku pun tak menyesal menjadi orang tolol yang
ingin belajar mencintainya
