L Lawliet - Death Note

Jumat, 19 Juni 2015

Kepada Tuan Pengamat

Apa yang sedang kau lakukan di sana, tuan?

Mengamati dan hanya menunggu dia datang kepadamu?

Apakah engkau tak lelah tuan mengamatinya dari kejauhan

Sadar!
Tahukah engkau tuan bahwa tindakanmu tlah membodohkan dirimu 
Bagaimana dia bisa tahu kalau ada seseorang yang sedang menunggu dan mengawasinya sambil berharap tentunya, sementara tuan sendiri tidak pernah berani muncul di hadapannya.

Tuan bukankah tuan begitu amat menyayanginya?
Tuan bukankah tuan amat mencintainya?
Tuan bukahkah tuan ingin membuatnya selalu bahagia

Kalau begitu, beranikan diri tuan untuk muncul di hadapannya, berikan apa yang tuan punya lalu kemudian ungkapkan.

Bukan hanya mengamati dia dari kejauhan sambil berharap dia tahu.

Tuan terlalu sayang terhadap dia atau memang tuan terlalu sayang terhadap diri sendiri?
Tuan terlalu cinta terhadap dia atau memang tuan terlalu cinta terhadap diri sendiri?

Sampai kapan perasaan itu sampai kepada empunya,tuan?

Sadarlah tuan.


Cinta itu harusnya diungkapkan.


Kalau tuan takut dia tidak memiliki perasaan yang sama dengan apa yang tuan rasakan, atau memang jika tuan takut dia tidak membalas cinta tuan, memangnya kenapa?

Belum saja tuan muncul lalu mengutarakan tapi sudah punya ketakutan yang tak akan pernah habis jika tuan pikirkan.


Coba bayangkan, tuan!

Bagaimana jika yang tuan amati juga mencintai tuan?
Bukankah menyakitkan tuan SALING MENCINTAI NAMUN TAK SALING TAU

Jika saja tuan muncul lalu mengutarakan dan dia memberikan tuan kesempatan untuk dapat membuktikan apa yang sudah tuan ucapkan.

Apa tuan tidak ingin?

Berhentilah mencemaskan ketakutan yang sebenarnya dapat tuan taklukan.

Berhentilah mencemaskan ke-tidak mungkin-an yang sebenarnya dapat tuan jadikan, tentunya dengan sedikit kemauan dan perjuangan.

Satu lagi, pengorbanan!

Segerakan dan usahakan ke-tidak mungkin-an jangan hanya di-semoga-kan.

Keluar dari persembunyianmu tuan, jangan hanya berdiam diri di sana.

Menunggu adalah sesuatu hal yang membosankan. Sekalipun engkau telah terbiasa .

jangan sampai engkau akan menyesal dikemudian hari tuan

Tuan, satu hal yang harus kau tau.

Orang akan lebih pintar menasehati dan memberi masukan kepada orang lain tapi tidak untuk dirinya sendiri. 

Saat dihadapkan kepada hal yang sama dia pasti akan kesulitan dan membutuhkan masukan orang lain, termasuk masukan dari-mu tuan.

dan ingat nasehat hamba tuan

Madake kalah dengan daimaru muehehehe :D

 

0 komentar:

Posting Komentar

 

Chrysalis Kingdom Template by Ipietoon Cute Blog Design