Untukmu

Sebuah jalan lurus telah mempertemukanku dengan dirimu. Dibalik senja, dibalik cahaya redup jingga memerah. Kau tampak disana berjalan lambat tapi tegap. Sepintas namun ku tau itu adalah dirimu. Benar kata orang jika kita tlah mencintai seseorang dari kejauhan atau secara samar kita akan mengetahui sosok nya. Ya aku tau itu adalah dirimu. Kau masih sama seperti dulu aku mengenalmu dari 10 tahun yang lalu. Mungkin ini kebetulan yang tak kusuka. Sebuah pertemuan dimana ku yakin kau pun tak menyukainya juga BUKAN!!!! . Oh iya aku  lupa, sudah lama kita tak bertemu , bukankah tak baik jika aku tak menanyakan kabarmu “Hai apa kabar ,sudah kah kau menemukan cinta barumu, kurasa sudah bukan, kuucapkan selamat untukmu dari setulus hatiku yang paling terdalam”. Oh iya aku ingin memberitahumu aku juga disini sudah menemukan cinta yang baru   yang begitu kuat sehingga bisa menghapus air mataku tak kala aku mengingatmu. Aku ingin memberitahumu aku sekarang wanita kuat bukan yang dulu kau kenal yang begitu bodoh masih percaya bahwa ada seseorang disudut sana masih menunggu jawaban cintanya. Namun ah sudah lah tak mungkin bukan seorang pemuda akan menunggu jawaban cintanya terlalu lama. YA TAK MUNGKIN, HAH BODOH. OH TUNGGU AKU LUPA APA PERDULIMU MENDEGAR SEMUA OCEHAN KU

SEKARANG Silahkan tertawa melihat gadis tolol ini DULU masih menyimpan asa pamu. Ini lah hati seorang gadis yang DULU jatuh cinta terhadapmu namun tak mampu menjawab tanya ketika kau mempertanyakan cinta itu. Jika memang kau masih menunggu dan menyimpan rasa itu kau akan menyapaku namun hal itu tak kau lakukan. ya aku tau untuk apa kau melakukannya. tak penting bukan HAH.

OH IYA

Untukmu!!!
 aku akan terus berdoa semoga tuhan memberimu kebahagian toh sebenci-bencinya aku terhadapmu aku tak bisa melihat kau menangis

Sekian

Dari bayangan gadis yang hanya mampu menulis, melihatmu dari kejauhan, menghapus air matanya ketika menuliskan bait kata ini dan mencoba melupakanmu