L Lawliet - Death Note

Rabu, 06 November 2019

Penginggat


Akal paksa bilang tidak
Karna iya nya hati
Sudah jauh dari masuk akal
Memang hati kurang literasi jadi tidak selaras dengan akal
Apalagi ketika melihat “DIA”
Logika akan sering absen sehingga hati akan menang dan akal akan kalah
Memang kadang menuruti hati akan membawa kita pada kebodohan
Pada akhirnya jatuh lagi pada “DIA”
Ya..... ingin kuucap pada diri ini
“Belegug aing mah!”
(ngegas bung) hahha
Terinspirasi dari IG NKCTHI
Disini gw merasa jadi vikinisasi muhehehe
Just kidding
See you next time

NB : 
ditemani lagu 
hello you-iqbaal ramadhan,only one-pamungkas dan mengagumimu dari jauh-tulus

Kode

Kamu

Inpisrasi

Alunan

Aksara

Semoga

Tua Renta



Tuhan,Aku dan Kamu


Aku adalah pengatur hidupku

Tuhan adalah pengendali dan penentunya
Perihal peneman renta nanti
Aku sudah memilih
KAMU        
Biar aku berurusan dengan tuhanku soal dirimu
Kau hanya cukup bantu dengan NAMAKU yang KAU AAMIIN kan
Jangan berhenti kau bantu aku dengan cara itu
Semoga tuhan menyetujui
Dan soal pertemuan
Mngkin ketika semuanya siap kita kan bertemu kembali diwaktu yang ntah kapan
namun hati yang sama
Saling memiliki 
Saling berdetak
Maka 
Bersabarlah

.....


The hardest moment in my life was when i kept my true feeling about you
Unspoken
Nyebelin  -_-


Jika


Jika takdir akan saling
Mengenali
Merasa
Menemui
Terpaut
Berdetak
Bersama
Jika takdir
Sejauh kita melangkah sejauh kita menghindar 
Sejauh kita menikam rindu sejauh kita menghempaskan asa
Sesering kita singga dihati lain
Yakinlah
Sehebat itu pula takdir kan menuntun kita untuk
Mengenali
Merasa
Menemui berdetak dan bersama
Kapanpun,dimanapun, bagaimanapun itu
Dari 1001 tahun, dari 1001 kehidupan dari berbagai kenyataan
Jika waktu telah tiba jika takdir kan ada alasan untuk dipertemukan dan menyatu

Jakarta
-C-

SEMERAUT


Aku tak mengerti terbuat dari apa dirimu tuan
Hentikan cemoreng senyum yang kau tampakan tuan
Nyatanya ada mimik kecewa disana

Jangan kau pungkiri
Berhenti disana jangan kau mendekat tuan
Ini ancaman bukan bualan kosong
Katamu aku orang penting bukan barang usang apalagi panjangan
MAKA TOLONG DENGARKAN AKU

Aku punya pijakan
Kau punya langit
Aku ini semeraut tuan
Jikalau tuan ingin tau

Hatiku sudah berantakan
Sedari dulu
Bukan hanya perihal cinta
Tapi tentang banyak hal yang kerap hingga di otakku

Jiwaku kacau tuan
Sesaat bahagia
Sesaat ingin mati saja
Lantang suaraku padamu TUAN
AKU SEMERAUT
Tidak pantas kau puji
Apalagi kau junjung dengan panggilan tuan putri
Disaat nyatanya aku ini setan untuk diriku sendiri

Sekali lagi aku ini semeraut tak sesederhana yang kelihatannya
Karna sesuatu yang tampak kadang bukan aslinya

Ini realita bukan fatamorgana

Berhenti menerorku dengan kata jawaban akan soal pinanganmu
Kau berhak dengan yang baik
Bukan orang semeraut
Turuti pintaku
Berhenti
Dan
Sadarlah
TUAN

NB : 
Untuk seseorang yang sudah hadir sedari umur seorang gadis berusia 14 tahun sampai sekarang
Terima kasih sudah bertumbuh bersama.


Lelaki bersuara parau

Kepadamu lelaki beersuara parau
Maaf bila aku tak berujar langsung
Setidaknya aku sudah mengambil langkah yang cukup berani untuk menulis ini
Tolong bacalah dengan seksama
ada satu hal ini isi hatiku untukmu yang tertuang dalam sebuah tulisan
Kamu harus tau
Ada sepasang mata yang selalu menatapmu dari dunia maya  
Ada sepaang mata yang selalu menatapa langit dan berharap kamu juga mentapnya
Walau raganya jauh namun hatinya hanya akan kembali padamu
Ada kata kata yang selalu membahasmu mesti tak terucap atau terdengar ke manusia
Namun terdengar hingga ke tuhan
Karna aku hanya berani membicarakan soal dirimu dengan tuhanku
Dalam diam aku bertanya : apa kabar lelaki bersuara parau itu?
Sedang apa gerangan disana
Apa kah masih ada aku dalam dirinya
Sepertinya pertanyaan ini tak perlu kutanyakan padamu
Maafkan gadis bodoh ini masih berharap akan dirinya masih ada dalam dirimu
Lupakah tanya yang terakhir itu
Kamu harus tau
Ada sapa yang ingin ku ujar tapi tak berkata
Aku ingin bersuara dan mengungkapkan semua rasa sebab rindu selalu menyiksa lebih dalam sehingga menyesakkan dada , namun aku harus berhenti pada sebuah jeda, kuputuskan memendam dan membungkusnya didalam doa
Lalu biarkanlah ku tulis melalui sebuah aksara agar keabadian senantiasa mengekalkan rasa,
Yakinlah diamku selalu memperhatikanmu bahkan dari kejauhan. Dan walau meniadakan kata kata yang tak terdengar , semoga rinduku tetap sampai kepadamu,bukan wujud nyata yang dilihat tapi dirasa
Biar tuhanku yang menyampaikannya
Semoga sampai pada empu nya

Jakarta, 6 November 2019
-C-

 

Chrysalis Kingdom Template by Ipietoon Cute Blog Design